Karakteristik Silikon Cetakan Penyembuhan Kondensasi
Dalam dunia pembuatan cetakan yang dinamis, pilihan silikon memainkan peran penting dalam menentukan kualitas, presisi, dan keserbagunaan produk akhir.Silikon cetakan pengawet kondensasi, varian khas dalam keluarga silikon, menawarkan serangkaian fitur yang menjadikannya pilihan utama untuk banyak aplikasi.Mari kita selidiki karakteristik unik yang membedakan silikon cetakan pengawet kondensasi.
1. Proses Pencampuran dan Pengawetan yang Tepat: Silikon cetakan pengawet kondensasi adalah komposisi dua bagian, terdiri dari silikon dan bahan pengawet.Rasio pencampuran yang optimal adalah 100 bagian silikon dengan 2 bagian bahan pengawet berdasarkan beratnya.Kemudahan pengoperasian memungkinkan pencampuran yang efisien, dengan waktu kerja yang disarankan 30 menit.Setelah proses pencampuran, silikon mengalami masa pengawetan selama 2 jam, dan cetakan siap untuk dicetak setelah 8 jam.Yang penting, proses pengawetan dilakukan pada suhu kamar, dan pemanasan tidak disarankan.
2. Varian Semi-Transparan dan Putih Susu: Silikon cetakan pengawet kondensasi tersedia dalam dua spesifikasi – semi transparan dan putih susu.Silikon semi transparan menghasilkan cetakan dengan hasil akhir yang lebih halus, sedangkan varian putih susu menunjukkan ketahanan terhadap suhu melebihi 100 derajat Celcius.Fleksibilitas ini memungkinkan pemilihan varian silikon yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang diinginkan.
3. Berbagai Pilihan Kekerasan: Kekerasan silikon cetakan pengawetan kondensasi ditawarkan dalam spektrum mulai dari 10A hingga 55A.Varian 40A/45A, yang dikenali dari warnanya yang putih susu, merupakan silikon dengan kekerasan tinggi, sedangkan varian 50A/55A dirancang khusus untuk mencetak logam dengan titik leleh rendah seperti timah.Kisaran kekerasan yang beragam ini memenuhi berbagai kebutuhan pencetakan, memberikan fleksibilitas dan presisi.
4. Viskositas yang Dapat Disesuaikan: Silikon cetakan pengawetan kondensasi menunjukkan viskositas suhu ruangan berkisar antara 20.000 hingga 30.000.Umumnya, ketika kekerasan meningkat, viskositasnya juga meningkat.Kemampuan untuk menyesuaikan viskositas memastikan bahwa silikon dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik, menawarkan solusi untuk beragam aplikasi pencetakan.
5. Pengawetan dan Katalisis Timah Organik: Juga dikenal sebagai silikon pengawet timah organik, silikon cetakan pengawet kondensasi mengalami reaksi sulfurisasi yang dikatalisis oleh katalis timah organik selama proses pengawetan.Proporsi bahan pengawet biasanya berkisar antara 2% hingga 3%.Mekanisme pengawetan timah organik ini berkontribusi terhadap stabilitas dan keandalan proses pengawetan.
6. Bentuk Cairan Transparan atau Putih Susu: Silikon cetakan pengawet kondensasi biasanya berupa cairan transparan atau putih susu.Fleksibilitas silikon ini mencakup penyesuaian warna, di mana pigmen dapat ditambahkan untuk membuat cetakan dalam berbagai warna, menambah dimensi estetika pada produk akhir.
7. Aplikasi Tidak Beracun dan Serbaguna: Yang perlu diperhatikan adalah rendahnya toksisitas silikon cetakan penyembuhan kondensasi, menjadikannya pilihan yang aman bagi pengguna.Cetakan yang diproduksi menggunakan silikon ini dapat digunakan dalam produksi berbagai macam produk, termasuk gipsum, parafin, resin epoksi, resin tak jenuh, resin poliuretan AB, semen, dan beton.
Kesimpulannya, silikon cetakan pengawet kondensasi menonjol dalam bidang pembuatan cetakan karena proses pencampuran dan pengawetannya yang tepat, pilihan kekerasan, penyesuaian viskositas, mekanisme pengawetan timah organik, dan keserbagunaan dalam aplikasi.Sebagai cairan transparan atau putih susu, silikon ini menyediakan kanvas untuk penyesuaian, memungkinkan pembuatan cetakan yang memenuhi persyaratan estetika dan fungsional tertentu.Dengan sifatnya yang tidak beracun, kemudahan penggunaan, dan kompatibilitas dengan berbagai bahan, silikon cetakan pengawet kondensasi terus menjadi pilihan tepercaya bagi pengrajin dan produsen di berbagai industri.
Waktu posting: 19 Januari 2024